Suatu hari ketika eka (nama samaran J) sedang duduk di
kursi jemaat, dia melihat teman-temannya yang sedang pelayanan di saat ibadah
tersebut.. Ya, eka sekarang sedang tidak ambil bagian dalam pelayanan hari itu,
bukan karena hari itu bukan jadwalnya tapi karena dia yang memilih. Dia merasa juga
perlu membiarkan temannya yang jarang pelayanan untuk ikut pelayanan juga dan
menggantikan dia..
Karena dia tahu bahwa temannya juga
menginginkan pelayanan itu, hanya saja kesempatannya tidak ada..
Saat itu, ibadah hampir selesai.. Waktunya
doa berkat, pak pendeta mendoakan atas ibadah yang sudah berlangsung dan yang
pastinya juga buat para pelayan Tuhan yang uda ambil bagian..
Di tengah doa, tak terasa eka mengeluarkan
air mata.. Dia sedih! Dia juga pengen di doakan!
Tapi setelah doa usai, dia pun tersenyum,
ada rasa bahagia di dalam dirinya..
Dia bersyukur karena temannya yang jarang
terlibat dalam pelayanan, sekarang bisa terlibat dan hari itu baru saja di
doakan.
Guys, cerita di atas menunjukkan perlunya
kita memberi kesempatan orang lain juga melayani Tuhan (maksudnya seperti menjadi
WL, penari, singer, dsb)
Kenapa? Karena tanpa kita sadari, di sekitar
kita ada banyak orang yang juga rindu melayani Tuhan..
Banyak orang yang ingin melayani Tuhan tapi tidak
mendapatkan kesempatan lohh..
Taukah kalian kalau pelayanan itu tidak
hanya sekedar tampil di depan dan orang mengatakan 'Terima kasih, saya merasa
diberkati' 'Pelayanan mu bagus' dan bla bla bla..
Pelayanan ga sekedar mendapat pujian, ga
dinilai dari seberapa sukses kita bisa membuat jemaat lain merasa diberkati..
Tapi pelayanan lebih pada 'apa yang sudah
kamu berikan pada Tuhan dan apa Tuhan yang dipermuliakan lewat pelayanan
tersebut'
So, tidak perlu tampil di depan baru itu di
bilang pelayanan, karena ada banyak cara melayani Tuhan, 'nolong orang yang
membutuhkan' 'buang sampah' jadi penerima tamu' 'jadi pengatur sound sistem di
gereja' 'tepuk tangan dan memuji nama Tuhan di tempat duduk'.. Selama itu kita
lakukan dari hati dan buat Tuhan, apapun itu, sekecil apapun itu, itu namanya
melayani Tuhan..
Bukan kuantitas yang terpenting tapi kualitas..
Jadi jangan takut berbagi bagian pelayanan
sama teman-teman mu, kalau kamu biasanya melayani 'ini' cobalah melakukan
pelayanan 'itu' dan biarkan oranglain juga merasakan bagaimana sukacitanya
melayani 'ini' yang biasanya kamu lakukan..kalau biasanya kamu selalu tampil di
depan panggung, cobalah mengalah untuk ada di belakang panggung..(bedakan artinya sama menjauh dari Tuhan, menjauh dari pelayanan yaa..hehe)
Jangan takut kehilangan ketenaran atau
kehilangan kesenangan yang biasanya kamu dapatkan ketika kamu berdiri di depan
panggung untuk melayani, karena sebenarnya Tuhan lah yang jadi juri pelayanan
kita,bukan manusia..Dia mengetahui setiap motivasi yang ada dalam diri kita..
Semangat para pelayanan Tuhan J
0 komentar:
Posting Komentar